Berbagai macam penyakit ringan yang sering di jumpai pada kambing Peranakan Etawa ( PE ) berdasar pengalaman di peternakan Perkumpulan Keluarga Islam Tapian Nauli ( Perkit ) & Pondok Pesantren Al-Fulqorn Kabupaten Malang Jawa Timur. Dari pengalaman penelitian dan pengembangan kambing PE ini biasanya mendapat penanganan yang sederhana dan mudah diatasi oleh para Santri di pondok pesantren Al-Furqon. Para santri sebelumnya sudah di bekali ilmu pengetahuan pengobatan Tradisional dan Modern melalui Teori dan Praktek teknik pengobatan yang di bimbing oleh drh Oloan Loebis MSi. Meskipun beberapa penyakit berat atau kelainan pada kambing PE memang kadang membutuhkan obat obatan yang Modern harus di beli yang sebelumnya di konsultasikan ke drh Oloan Loebis MSi. Ada beberapa obat tradisional maupun modern , dengan mengetahu gejala penyakit kambing PE di peternakan, para Santri di Pondok Al-Furqon dapat dengan cepat mengobatinya. Pengobatan yang sederhana yang sering dilakukan oleh Santri apabila kambing PE yang mengalami penyakit ringan.Umumnya kambing PE mendapat serangan beberapa penyakit di tubuh kambing PE baik di luar ( kulit) maupun dalam tubuh kambing itu sendiri.
Penyakit mata
Penyakit ini bisa menyerang kambing PE pada saat cuaca kurang baik ( Panas terik dan di ikuti hembusan angin kuat yg dapat menerbangkan dedebuuan ) serta adanya penurunan daya tahan tubuh kambing PE ( karena kambing kurang mendapat asupan gizi ) biasanya mudah sekali terserang penyakit mata. Pengobatan tradisional yang pertama dilakukan dengan mengcampurkan daun sirih, garam dan air panas. Karena daun sirih yang direndam kedalam air panas mengeluarkan Zat ( yanga dapat membunuh virus , dan Garam dapur mengandung NaCl Natrium Clorida).
Sedangkan cara pembuatan obatnya cukup sederhana dengan mengambil 3 lembar daun sirih, kemudian merendam dengan air panas didalam gelas yang di campur oleh garamdapur. Setelah air garam bercampur daun sirih tersebut dengantempratur suam suam kuku kira kira ( 40 ยบ C) di kompreskan ke bagian mata kambing etawa yang terjangkit penyakit tersebut dengan frekuwensi 1 kali sehari selama 2 hari bagusnya soreh hari.
Penyakit batuk
Penyakit ini kadang juga menyerang kambing etawa dan biasanya jika di sertai pilek atau semacam flu, pada penyakit ini kambing biasanya susah bernafas dan sering batuk batuk layaknya manusia, penyakit batuk pada kambing etawa kadang terjadi karena makanan hijauan yang agak basah terkena air hujan yang berlebihan .
Untuk pengobatan penyakit ini para peternak biasanya menggunakan beras kencur, sedangkan caranya cukup mengambil beberapa potong kencur ditumbuk di campur dengan beras kemudian di kasih air panas, setelah seduhan beras kencur tersebut dingin, minumkan ke kambing etawa yang sakit.
Penyakit Cacingan/Nafsu makan Menurun
Penyakit cacingan hampir selalu di jumpai oleh setiap kambing etawa karena faktor makanan yang biasanya membawa benih cacing kedalam perut kambing etawa. Untuk pengobatan penyakit ini biasanya di pondok pesantren santri melakukan tindakan preventif setiap 3 bulan dengan memberikan minuman campuran temu hitam dengan gula merah, Jika kurang nafsu makan kita juga bisa gunakan temu ireng di campur dengan garam sebagai perangsang nafu makan, untuk kambing etawa yang terserang cacingan cukup parah hingga kurus sekali sebaiknya di berikan makanan daun jimitri untuk beberapa hari.
Penyakit Gatal / Korep
Penyakit jenis ini biasanya menyerang pada sebagian kulit kaki, kepala dan sebagian tubuh kambing etawa, jenis penyakit ini mudah sekali menular pada kambing yang lain,
Untuk pengobatan dan penangananya pertama sebaiknya pisahkan kambing etawa yang sakit gatal ini dengan kambing yang lain kemudian pengobatanya kita bisa ambil bebara butir lirang ( belerang ), oli bekas di campur dengan minyak goreng dan garam, di tumbuk sampai halus dan dioleskan ke bagian yang gatal dan sakit, lakukan beberapa kali hingga luka kurap mengering.
Penyakit Susu
Gejala Susu bengkak (ngrangkak) atau tidak keluar air susu disaat menyusui anak kambing kadang sering juga kita jumpai.
Untuk mengatasi penyakit ini kita bisa gunakan beberapa siung bawang putih dicampur dengan garam, kita tumbuk halus di kasih air hangat lalu buat ngompress bagian yang sakit .
Penyakit ini paling sulit untuk bisa di obati namun ada bebarapa cara untuk pencegahan, yaitu dengan cara melakukan preventif dengan cara memotong plasenta yang basah dan agak panjang dan kemudian mengolesinya dengan kunyit dengan tujuan agar tidak terkena baksil tetanus yang biasanya melalui ujung plasenta ini.
Penyakit Diare /Mencret
Penyakit ini juga kadang menyerang kambing etawa yang biasanya di sebabkan makanan sejenis yang berlebihan atau karena kambing memakan hijauan makanan ternak yang berupa daun yang masih terlalu muda yang berlebihan
Untuk mengatasi penyakit Mencret pada kambing etawa cukup menggunakan mahkota dewa, jika di daerah anda tersedia buah mahkota dewa itu bisa kita gunakan untuk obat mencret, cara nya adalah dengan mengiris iris beberapa buah mahkota dewa kemudian campukan dengan garam serta air panas ,sesaat setelah dingin minumkan pada kambing yang terserang diare atau mencret tersebut , jika di daerah anda susah menemukan buah mahkota dewa anda bisa melakukan terapi makanan kambing dengan mencampur daun jambu biji yang di campur dengan garam secukupnya.
Nah itu beberapa penyakit ringan pada jenis kambing etawa mudah mudahan bermanfaat
Di kutip dan disadur dari beberapa bacaan dan informasi di Internet