Monday, January 25, 2010

Pembuatan Pupuk dari Limbah Peternakan

PENDAHULUAN

Limbah peternakan baik dari kambing, sapi dan ayam dapat diolah menjadi pupuk menjadi pupuk kandang dan pupuk kompos yang sangat bermanfaat untuk pertaniaan. Tren kedepan petani maupun petani tanaman hias cenderung memilih pupuk kandang atau pupuk kompos. Diera persaingan bisnis sekarang ini tentu kita dapat mengambil peluang pembuatan pupuk organik ini. Hasil olahan pertaniaan yang menggunakan pupu organik  ini banyak dicari masyarakat mengingat  dapat menjaga kesehatan dan yang mengkomsumsinya terbebas dari kimia yang terserap makanan dari pupuk . Sebagai  petani yang menggunakan pupuk  ..... akan mendapatkan  hasil jualnya mencapai 2.5 kali dari hasil pertanian yang menggunakan pupuk .......... Sebagaimana contoh di supermarket , seikat sawi yang diberi pupuk anorganik Rp.2.500,- dan sawi yang diberi pupuk organik seikatnya hanya Rp.1.000,-

Pembuatan Pupuk Kandang

1. Bahan yang diperlukan
 Bahan dasar yang diperlukan berasal dari limbah peternakan, limbah kambing, limbah sapi dan limbah ayam sebanyak 75% s/d 85 % ditambah dengan sebuk gergajian atau gabah padi 5% ,ditambah Abu sekam atau abu dapur 10% ditambah kapur 2 %.

2. Proses Pembuatan

Kondisikan sebidang tanah yang ternaungi bebas dari sinar matahari dan hujan langsung, Limbah ternak ditempatkan diatas lantai , kemudian diberi serbuk, abu dapur dan kapur kemudian seluruh bahan diaduk merata seperti adukan semen. Dalam tempo seminggu diukur temprataur diharapkan mendekati 70 C , pengadukan diharapkan untuk meningkatkan suplai Oksigen dan memperbaiki Homogenitas adukan. Seminggu kedepan dilakukan pengdukan dan dibiarkan satu minggu  ( lama adukan 2 minggu ). Pada minggu ketiga adukan mencapai mateng dengan warna coklat. Kemudian pupuk dimasukkan kemesin pencacah dan penyaring untuk membuat pupuk seragam. Kemudian pupuk sdh siap dikemas 5 kg dengan hargapasar per kemasa Rp.10.000,-.

3. Kandungan Pupuk Kandang

Dengan kelembapan di sekitar 40% pupuk kandang yang baru mengami permentasi mengandung  N >1.81 %, P2OS >1.89 %, K2O > 1.96 %, Ca > 2.96 %, MgO > 0.70% ,  Rasio Maksimal 16 %.


Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos berasal dari bahan organis yang lapuk, bahan organis berasal dari daun-daunan, jerami, alang alang, rumput rumputan, dedak padi, batang jagung serta limbah dari hewan, dan umumnya disebut Pupuk Kompos ( Pupuk Organis ).

Pembuatan Pupuk Kompos

Kondisikan sebuah Bak yang yang baik pembuangan airnya. Ukuran Bak berukuran lebaar 1 meter, panjang 2.5 meter dan tinggi 1 meter. Buat atap penutup untuk mencegah bak dari air hujan.Lantai dasar bak yang dibuat dilapisi jerami padi atau batang jagung. Masukkan rumput rumputan atau dedaunan setebal 10 cm , dan di beri limbah ternak, tiap lapisan disemprot dengan air secukupnya ( jangan sampai meleleh ). Buat lapisan hinga setinggi bak 1meter . Kondisikan bak tadi tetep lembab dan jangan sampai bescek. Setelah 3 atau 4 minggu tempratur akan meningkat . Mengukur tempratur meningkat dengan menggunakan kayu kering denganmemasukkan kedalam tumpukan bahan selama 15 menit , bila kayu hangat dan lembab berarti proses permentasi kompos tersebut berjalan normal dan baik, Jika kayu tersebut kering segera siram dengan air , jika tempraturnya dingin segera diulang kembali mengingat permentasi belum berjalan. Setelah satu bulan  dan tempratur kembali normal kemudian dikemas kedalam plastik 5 kg yang nantinya dapat digunakan memupuk 1 m persegi.

Cara Lain Membuat Pupuk Kompos

Bak seperti tersebut diatas diisi jeramipadi, rerumputan, daun-daunan sayuran bekas abu ,sampah dapur dan limbah ternak. Kumpulkan bahan baku kompos setiap hari. Usahakan tingginya/tebalnya 25 Cm, lapisi dengan tanah dengan ketebalan 3 sampai 6 Cm, lapisi dengan limbah peternakan lebih kurang 2 Cm sampai dengan 5 Cm , lalu ditutup /dilapisi dengan tanah, demikian seterusnya sampai setebal 1 Mtr. Pembuatan tumpukan belapis lapis dalam waktu 8 hari. Setiap lapisan disemprot dengan air dan lapisan atas dengan tanah. tempratur meningkat menjadi 2 kali suhu lingkungan. Untuk mempermudah proses pelapukan dapat ditambahkan sedikit pupuk urea . Untuk memperbaiki proses pembusukan /pelapukan  untuk mengaduk setelah hari ke lima belas , atau seminggu setelah selesai pelapisan.  


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Mercedes-Benz Cars. Powered by Blogger